Jakarta, asammanis.news, 18 Agustus 2025 – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis tujuh capaian strategis dalam program “Merdeka Energi”, sebuah inisiatif yang diklaim menjadi tonggak penting dalam kemandirian energi nasional. Program ini berada di bawah kepemimpinan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar.
Dalam keterangan resmi di akun media sosial Kementerian ESDM, terdapat tujuh poin capaian yang dipublikasikan, di antaranya:
1. Peningkatan produksi minyak 30 ribu barel per hari di Blok Cepu.
2. Peresmian Gardu Induk berkapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA).
3. Pengembangan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi melalui konsorsium Antam–IBC–CBL.
4. Peresmian 11 jaringan transmisi sepanjang 739,71 kilometer sirkit.
5. Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
6. Peresmian 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3,2 gigawatt.
7. Peluncuran 18 proyek hilirisasi energi dan ketahanan pangan.
Capaian ini disebut sebagai bagian dari upaya transformasi energi nasional, mulai dari peningkatan produksi energi fosil hingga penguatan energi terbarukan.
Langkah-langkah tersebut tidak hanya ditujukan untuk memperkuat pasokan energi nasional, tetapi juga mendorong investasi, membuka lapangan kerja, serta mempercepat transisi menuju energi bersih.
Program “Merdeka Energi” digadang-gadang akan menjadi warisan penting bagi pembangunan sektor energi di Indonesia, sekaligus memperkokoh posisi Indonesia dalam rantai pasok energi global. AM.N-001