Piru, asammanis.news, 11/09/2025 — Gangguan internet di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dalam beberapa hari terakhir mengancam kelancaran pemberkasan ribuan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Salah satu syarat utama, yaitu penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), terhambat karena hanya dapat diakses melalui aplikasi Presisi milik Polri.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD SBB, La Ode Risno Judin menegaskan perlunya Polres SBB membuka layanan manual sebagai solusi darurat.
“Sekitar 2.300 peserta harus menyelesaikan berkas paling lambat 15 September 2025. Jika hanya mengandalkan sistem daring, banyak yang terancam gagal memenuhi syarat,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Risno juga meminta Pemerintah Kabupaten SBB memberikan kemudahan lintas instansi, mulai dari kantor pajak, dinas tenaga kerja, hingga fasilitas kesehatan, agar proses administrasi tidak tersendat.
Hal senada disampaikan anggota Fraksi PKS, Rahmat Basiha. Ia mendorong Polres membuka layanan SKCK di akhir pekan.
“Dengan waktu yang singkat, layanan pada Sabtu dan Minggu perlu dibuka. Jika diperlukan, pemberkasan juga harus diberi tambahan waktu,” katanya.
Sejumlah calon PPPK mengeluhkan kesulitan mengakses aplikasi Presisi. Salah seorang peserta asal Kecamatan Huamual mengaku proses unggah dokumen kerap gagal.
“Jaringan internet tidak stabil, sementara aplikasi diakses banyak orang, jadi semakin sulit,” tuturnya. AM.N-001