Seram Bagian Timur, asammanis.news, 13 Oktober 2025 – Rumput laut diproyeksikan menjadi sumber utama penghasilan masyarakat pesisir Maluku. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Sahabat Komendan (GASMEN) menyampaikan hal itu dalam keterangan resminya, Senin (13/10/2025).
Sekjen GASMEN menegaskan, pihaknya saat ini tengah fokus mengembangkan kawasan produksi baru rumput laut di pesisir Pulau Seram. Program ini dimulai dengan pembukaan lahan budidaya di Seram Bagian Timur, tepatnya di Kepulauan Watubela – Kesui.
“Kita tidak perlu banyak teori untuk hal ini. Harus banyak praktik. Kami sudah bergerak, tinggal menunggu aksi pemerintah mau atau tidak mempercepat hilirisasi rumput laut sebagai sumber protein dunia dari Maluku,” ujarnya.
Untuk mendukung program tersebut, GASMEN akan menggandeng sejumlah investor strategis, di antaranya BPH Global dan PT Raja Berkah Anugerah. Kolaborasi ini mencakup kegiatan penanaman perdana rumput laut serta pembangunan gudang penampungan di kawasan Utta Warat, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Pihak GASMEN juga memastikan adanya dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang dijadwalkan hadir dalam kegiatan pembukaan kawasan produksi baru tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi masyarakat pesisir, membuka lapangan kerja baru, serta menjadikan Maluku sebagai sentra utama rumput laut nasional yang berdaya saing di pasar global. AM.N-001


















