Musi Banyuasin, asammanis.news, 16 Oktober 2025 — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau pelaksanaan Program Listrik Desa (Lisdes) dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kunjungan ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memastikan pemerataan akses listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Saat ini Kementerian ESDM memiliki Program Listrik Desa sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, agar seluruh desa di Indonesia dapat menikmati listrik pada tahun 2029–2030,” ujar Bahlil dalam kunjungannya, Kamis (16/10/2025).
Bahlil mengungkapkan, hingga kini masih terdapat sekitar 5.700 desa dan 4.400 dusun di Indonesia yang belum teraliri listrik. Melalui program Lisdes, pemerintah berkomitmen mempercepat pemerataan energi sekaligus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil.
Pada tahun 2025, Program Lisdes di Sumatera Selatan menargetkan delapan desa dan tiga dusun yang akan menikmati listrik. Salah satunya adalah Desa Bandar Jaya di Kecamatan Sekayu, yang menjadi lokasi utama pelaksanaan program tahun ini.
Di desa tersebut, pemerintah bersama PLN akan membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 5,3 kilometer, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 3,42 kilometer, serta satu gardu distribusi berkapasitas 100 kVA. Selain itu, sebanyak 63 calon pelanggan baru akan segera menikmati sambungan listrik di rumah mereka.
“Tiang yang dibangun oleh PLN memiliki berat sekitar delapan kilometer sirkit, setara dengan empat kilometer garis lurus,” ujar Bahlil, menjelaskan proses teknis pembangunan jaringan listrik di lokasi tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM juga melakukan penyalaan listrik pertama melalui Program BPBL. Aksi simbolis itu menandai hadirnya energi listrik bagi masyarakat desa yang selama ini hidup tanpa penerangan layak.
Kehadiran listrik, menurut Bahlil, bukan hanya soal penerangan, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi desa. “Dengan listrik masuk desa, kita bicara tentang produktivitas, pendidikan, dan kesejahteraan. Inilah bentuk nyata kehadiran negara di tengah rakyat,” tegasnya. AM.N-001


















