Ambon, asammanis.news, 13 Oktober 2025 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Maluku menggelar rapat pleno untuk mendengarkan ide, gagasan, serta masukan dari jajaran pengurus menjelang peringatan HUT ke-60 Partai Golkar yang akan jatuh pada 20 Oktober mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD I Partai Golkar Maluku, Umar Lessy, mengatakan rapat pleno tersebut juga menjadi bagian dari konsolidasi internal dalam menghadapi pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda). Ia menjelaskan bahwa seluruh DPD I di Indonesia dijadwalkan menggelar Musda tahun ini.
“Seharusnya target Musda dilaksanakan pada Oktober ini, namun besar kemungkinan akan bergeser ke akhir November,” ujar Umar Lessy dalam rapat tersebut.
Menurut Umar, kepengurusan DPD I Golkar Maluku ke depan akan dirancang lebih efisien dan efektif. Ia menilai struktur organisasi yang ramping justru akan memperkuat fungsi dan kinerja partai di lapangan.
“Lebih baik miskin struktur tetapi kaya fungsi. Teman-teman yang ada dalam kepengurusan saat ini harus menjadi role model bagi kader lainnya,” tegasnya.
Umar juga menyampaikan arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar agar seluruh jajaran dari tingkat pusat hingga daerah bekerja keras menambah perolehan kursi legislatif pada pemilu mendatang.
“Khusus Maluku, periode kali ini dinilai gagal karena mengalami penurunan kursi, termasuk hilangnya kursi DPR RI. Ini menjadi catatan penting yang harus kita perbaiki,” kata Umar.
Sementara itu, Wakil Ketua Korbid Golkar Maluku dan Ketua Depidar SOKSI Maluku, Rohalim Boy Sangadji, menegaskan perlunya pembenahan gaya kepemimpinan di tubuh partai. Menurutnya, Golkar harus kembali ke semangat dialog dan kebersamaan untuk memperkuat konsolidasi internal.
“Kita harus berdemokrasi dengan pendekatan dialog. Segala perbedaan sebaiknya diselesaikan lewat musyawarah agar partai ini semakin solid,” tutur Rohalim.
Ia juga menegaskan bahwa dinamika internal menjelang Musda seharusnya tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
“Siapa pun boleh maju sebagai Ketua DPD I Golkar Maluku. Namun jangan menggunakan dinamika internal untuk merusak partai,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Rohalim menegaskan bahwa dirinya belum pernah secara resmi menyatakan maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Maluku.
“Kalau ada yang bilang saya layak atau ingin maju, silakan saja menilai. Tapi sampai saat ini, saya belum pernah menyampaikan langsung niat untuk mencalonkan diri,” tandasnya. AM.N-001


















