Jakarta, asammanis.news, 14 Oktober 2025 — Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) paling lambat pada tahun 2060, bahkan berupaya mencapainya lebih cepat. Komitmen itu disampaikan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, dalam forum BloombergNEF Summit di Jakarta, Senin (6/10).
“Presiden Prabowo telah menegaskan kembali posisi resmi pemerintah Indonesia, yaitu tetap menjadi bagian dari Paris Agreement. Kita berkomitmen mencapai Net Zero Emissions paling lambat tahun 2060, namun berupaya mempercepat target tersebut agar tercapai antara 2050 hingga 2060,” ujar Hashim.
Hashim menyebut, pemerintah telah menyiapkan dokumen strategis untuk mendorong peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) hingga mencapai 75 persen dari total bauran energi nasional pada 2040. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam transisi menuju energi bersih sekaligus menjaga ketahanan energi nasional.
Selaras dengan arah kebijakan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa hingga 2040, PLN akan menambah kapasitas pembangkitan sebesar 100 Gigawatt (GW), di mana 75 persen di antaranya berbasis EBT.
“PLN sedang menyiapkan green-enabling super grid, sistem jaringan hijau nasional yang akan menghubungkan Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi,” kata Darmawan.
Ia menambahkan, pengembangan sistem energi hijau ini akan membuka peluang ekonomi baru melalui investasi hijau, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan.
“Kita akan beralih dari energi impor menuju energi domestik, dari energi mahal menuju energi terjangkau. Inilah keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan yang menjadi arah masa depan Indonesia,” tegasnya.
Darmawan menekankan, pencapaian NZE tidak bisa dilakukan sendirian. Ia menyebut kolaborasi internasional penting, termasuk dalam investasi, transfer knowledge, dan pengembangan teknologi hijau.
Sementara itu, CEO JERA Asia, Izumi Kai, menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan Indonesia dalam percepatan dekarbonisasi sektor energi.
“Menuju target net zero 2060, kami siap bekerja bersama mitra konsorsium serta para pemangku kepentingan utama di Indonesia, termasuk PLN,” ujar Izumi.
Menurutnya, tantangan menuju energi bersih memerlukan pendekatan menyeluruh. “Indonesia membutuhkan strategi all of the above, di mana semua solusi energi rendah karbon dimanfaatkan secara seimbang,” tutupnya. AM.N-001


















