Ambon, asammanis.news – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Tayando (ITPERMATA) Kota Ambon menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPRD Kota Tual, Aisyah Renhoat, bersama jajaran anggota dewan yang berhasil memperjuangkan peningkatan layanan listrik di Kecamatan Tayando Tam dari 12 jam menjadi 24 jam penuh.
Ketua Umum ITPERMATA Ambon, Rizman Renhoat, menilai keberhasilan ini tidak hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga membuka peluang kemajuan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga pelayanan publik.
“Listrik 24 jam menjadi momentum penting bagi masyarakat kepulauan untuk berkembang lebih baik. Ini bukan sekadar penerangan, tetapi juga peluang bagi lahirnya inovasi dan peningkatan kualitas hidup,” ujar Rizman, Sabtu (21/9/2025).
Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari kolaborasi strategis antara DPRD Kota Tual, Pemerintah Kota Tual, PT PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara melalui UP3 Tual, PT PLN Nusa Daya, serta dukungan Pemerintah Kecamatan Tayando Tam.
“Penambahan jam listrik merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat yang sejak lama mengharapkan layanan listrik yang lebih baik. Kami sangat mengapresiasi perjuangan Ibu Aisyah Renhoat yang konsisten mengawal aspirasi ini hingga terealisasi,” tambah Rizman.
Ia menegaskan, dampak positif layanan listrik penuh 24 jam akan langsung dirasakan masyarakat kepulauan. Selama ini keterbatasan listrik kerap menghambat aktivitas harian warga, sementara kini terbuka peluang untuk mendukung dunia usaha, pendidikan, maupun pelayanan publik.
ITPERMATA juga menilai langkah ini sejalan dengan program nasional pemerataan energi. Menurut Rizman, kehadiran listrik 24 jam di Tayando menunjukkan bahwa aspirasi masyarakat kepulauan tidak diabaikan.
“Dengan adanya kerja sama yang baik antara DPRD, pemerintah daerah, dan PLN, masyarakat Tayando kini bisa merasakan keadilan energi sebagaimana wilayah lain,” tegasnya.
Meski begitu, ITPERMATA berharap pencapaian ini tidak berhenti di ibu kota Kecamatan Tayando Tam (Yamtel). Masih ada wilayah lain seperti PLTD Tayando Langgir, Tam, Fadol, Kur, dan pulau-pulau kecil sekitar Tual yang belum menikmati listrik 24 jam.
“Kami mendorong agar pemerataan terus dilanjutkan hingga seluruh wilayah kepulauan Tual merasakan listrik 24 jam, sehingga kesenjangan antarwilayah bisa ditekan dan pembangunan berjalan merata,” pungkas Rizman. AM.N-001