Maluku, asammanis.news –25/8/2025. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memberikan apresiasi atas penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., dengan Direktur Utama PT Global Emas Bupolo, Mansur Lataka.
Almuhajir Sipiel Miru Mnegatakan Kerja sama ini dinilai sebagai langkah awal pemanfaatan potensi sumber daya alam Maluku, khususnya di Kabupaten Buru yang dikenal kaya mineral, dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Dalam kerja sama tersebut, Unpatti mendapat mandat menyiapkan dokumen strategis yang menitikberatkan pada keberlanjutan lingkungan. Hal ini penting mengingat persoalan eksploitasi sumber daya alam di Maluku kerap mengabaikan aspek ekologi dan kualitas hidup masyarakat.
“Dengan adanya MoU ini, kedua pihak diharapkan dapat mengawal dan mengontrol pemanfaatan sumber daya lingkungan secara baik dan sesuai ketentuan, sehingga potensi yang dimiliki dapat terjaga serta dimanfaatkan secara berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tegas Almuhajir.
Sementara itu, Direktur Utama PT Global Emas Bupolo, Mansur Lataka, menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Unpatti. Ia menilai Unpatti memiliki peran strategis dalam mengawasi serta memberikan bimbingan terhadap pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan perusahaan.
“Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen kami untuk memastikan pemanfaatan kekayaan alam daerah berjalan sesuai aturan dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujarnya.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di kampus Universitas Pattimura dan turut disaksikan oleh jajaran pimpinan universitas serta perwakilan dari PT Global Emas Bupolo. AM-1