Ambon, asammanis.news, — Dunia pelayaran di Maluku kembali tercoreng. Kali ini, sorotan tajam datang dari Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buru, Almuhajir Sipiel Miru, yang menyesalkan buruknya pelayanan serta dugaan tindakan tidak terpuji yang dilakukan pihak PT. Darma Indah, operator kapal Cantika Lestari 7A.
Almuhajir mengecam keras tindakan yang disebutnya sebagai “pencurian dan pelayanan yang tidak pantas” terhadap masyarakat pengguna jasa transportasi laut. Ia menilai, praktik semacam itu tidak dapat dibiarkan terus terjadi di wilayah perairan Maluku.
“Tindakan pencurian serta pelayanan yang tidak patut oleh pihak kapal itu tidak boleh dimaafkan. Demi pelayanan yang baik bagi rakyat Bupolo dan Maluku, saya minta PT. Darma Indah segera angkat jangkar keluar dari laut Maluku,” tegas Almuhajir dalam keterangannya, Senin (14/10/2025).
Menurutnya, dugaan pencurian oleh pihak perusahaan tersebut bukan peristiwa baru. Almuhajir meyakini praktik itu berlangsung secara sistematis dan telah merugikan masyarakat selama ini.
“Saya sudah lama mendengar kabar demikian. Namun, kali ini kejadiannya tampak begitu jelas. Dugaan pencurian ini tidak bisa lagi dianggap sepele,” ujarnya.
Ia juga mendesak Kementerian Perhubungan Laut untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap PT. Darma Indah dan sistem pelayanan kapal yang dikelolanya. Evaluasi dinilai penting agar kasus serupa tidak kembali mencoreng dunia pelayaran di Maluku.
“Pihak Perhubungan Laut harus segera turun tangan mengevaluasi perusahaan ini, termasuk pelayanan terhadap penumpang. Jangan sampai masyarakat terus menjadi korban,” tandas Almuhajir. AM.N-001


















