Surabaya, asammanis.news, 22 Oktober 2025 — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dinilai sebagai salah satu menteri dengan kinerja paling memuaskan. Penilaian itu berdasarkan hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dirilis pekan ini.
Pakar Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Hendry Cahyono, menjelaskan bahwa selama satu tahun terakhir Kementerian ESDM berhasil menjalankan peran strategisnya dalam menjaga stabilitas sektor energi nasional, khususnya terkait pasokan dan harga BBM, LPG, serta listrik.
“Selama satu tahun terakhir, tidak ada kenaikan harga BBM dan tarif listrik. Pasokan pun relatif aman. Hal ini menunjukkan Kementerian ESDM cukup efektif menjaga stabilitas energi,” ujar Hendry, dikutip dari DetikJatim, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, kondisi di Jawa Timur yang menjadi lokasi survei ARCI juga memperlihatkan situasi yang kondusif. Meskipun sempat ada antrean di Jember akibat penutupan jalur Gumitir, pasokan BBM tetap terjaga dan tidak menimbulkan kelangkaan berarti.
“Kunci kepuasan publik di sektor energi itu sederhana: harga stabil dan pasokan aman. Jika dua hal itu terpenuhi, kepercayaan masyarakat otomatis meningkat,” tambah Hendry.
Selain menjaga stabilitas energi, Hendry menilai langkah kebijakan Bahlil melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 menjadi faktor penting yang meningkatkan kepercayaan publik. Regulasi tersebut mengatur kerja sama pengelolaan wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi dengan melibatkan BUMD, koperasi, dan UMKM guna meningkatkan produksi migas nasional.
“Kebijakan ini bukan hanya berdampak ekonomi, tapi juga sosial. Pemerintah memberi ruang bagi masyarakat dan daerah untuk ikut mengelola sumber daya energi secara legal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil survei ARCI, 75,5% warga Jawa Timur menyatakan puas terhadap kinerja Bahlil Lahadalia dalam menjaga kemandirian energi nasional selama satu tahun terakhir. Secara umum, 70,7% responden juga menilai kinerja Bahlil dalam mendukung program pemerintahan Prabowo–Gibran berada dalam kategori memuaskan.
Survei ARCI dilakukan pada 7–17 Oktober 2025 di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, melibatkan 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling dengan margin of error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95%. AM.N-001

















