Jakarta, asammanis.news, – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumpulkan seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Bahlil menyampaikan arahan politik tegas yang menekankan kedekatan partai dengan rakyat serta tanggung jawab moral kader dalam mengawal kepentingan publik.
Di hadapan para legislator, Bahlil menegaskan empat poin utama yang wajib dijalankan oleh setiap anggota fraksi. Pertama, wakil rakyat diminta benar-benar mendengar suara rakyat, bukan sekadar mencatat aspirasi, melainkan menindaklanjutinya sebagai alarm yang harus segera dijawab dengan solusi.
Kedua, ia mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran negara. Menurutnya, setiap rupiah harus dipastikan berpihak pada kepentingan masyarakat luas, mulai dari harga pangan, pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan sosial.
Arahan ketiga, Bahlil menegaskan bahwa kader Golkar harus menjauhi gaya hidup berlebihan di tengah kesulitan rakyat. “Flexing hanya akan melukai hati masyarakat. Golkar harus menjaga citra sederhana dan rendah hati,” tegasnya.
Keempat, ia menekankan bahwa politik tidak boleh berhenti pada rapat dan sidang. Legislator Golkar diminta hadir langsung di tengah masyarakat, menyapa, mendengar, dan menghadirkan solusi nyata atas persoalan publik.
“Golkar adalah partai yang lahir dari rakyat, dan bekerja untuk rakyat. Karena itu, kader harus menunjukkan komitmen nyata, bukan sekadar retorika,” ujar Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil juga menyampaikan rencananya untuk menggelar rapat rutin bersama fraksi, baik di Senayan maupun di tengah masyarakat. “Datang ke rumah rakyat, rapat rutin bukan hanya di gedung, tapi juga bersama rakyat,” tandasnya.
Langkah politik ini sekaligus menjadi penegasan gaya kepemimpinan Bahlil yang lahir dari masyarakat kecil dan berkomitmen menjaga marwah Partai Golkar sebagai partai besar yang berpihak pada kepentingan rakyat. AM.N-001