Jakarta, asammanis.news, 27 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menggelar Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2025, ajang apresiasi tertinggi bagi pemerintah daerah, badan usaha, dan individu yang berkontribusi signifikan di sektor energi dan sumber daya mineral.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pemangku kepentingan atas kinerja terbaik selama satu tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Semua itu tidak bisa kita capai tanpa bantuan Bapak-Ibu pengusaha. Jadi, saya harus menyampaikan dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih atas kontribusi Bapak-Ibu,” ujar Bahlil dalam sambutannya di Jakarta, Jumat (24/10).
Bahlil menyoroti sejumlah capaian penting di sektor energi, termasuk peningkatan lifting minyak bumi yang telah mencapai target APBN sebesar 605 ribu barel per hari (bph). Ia menyebut capaian tersebut merupakan hasil perbaikan regulasi, terutama melalui penerapan kontrak bagi hasil yang lebih fleksibel.
Selain itu, Bahlil mengapresiasi kerja sama pemerintah daerah dalam mendata sumur minyak rakyat yang tersebar di berbagai wilayah. Tercatat, sekitar 45 ribu sumur minyak masyarakat akan ditata kembali melalui mekanisme UMKM, koperasi, dan BUMD, dengan fokus pada aspek lingkungan dan keselamatan kerja.
“Agar mereka bisa mengelola dengan baik, tapi lingkungan dan keselamatan harus tetap terjaga. KKKS wajib membeli dengan harga ICP 80 persen, agar rakyat bisa bekerja tanpa rasa takut,” tegasnya.
Dari sektor ketenagalistrikan, pemerintah menugaskan PT PLN (Persero) untuk segera melistriki 5.700 desa dan 4.400 dusun yang belum menikmati akses listrik. Melalui program Listrik Desa dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), pemerintah menargetkan seluruh rumah tangga di Indonesia teraliri listrik sebagai wujud keadilan sosial dan program pro-rakyat.
“Siapa tahu anak-anak di desa-desa itu suatu saat menjadi Presiden Republik Indonesia. Jadi, tidak boleh lagi ada desa yang belum punya listrik setelah 80 tahun Indonesia merdeka,” tutur Bahlil.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menekankan pentingnya kepedulian lingkungan di sektor pertambangan. Ia meminta agar penetapan Jaminan Reklamasi dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) setiap perusahaan tambang untuk memastikan keberlanjutan operasi yang bertanggung jawab.
Sementara dalam agenda transisi energi, Indonesia terus memperkuat komitmen terhadap pemanfaatan energi bersih. Pemerintah tengah menyusun peta jalan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di setiap kelurahan dengan kapasitas sekitar 1,5 megawatt, yang secara nasional ditargetkan mencapai 100 gigawatt sesuai arahan Presiden Prabowo.
Tahun ini, Kementerian ESDM menganugerahkan 71 penghargaan dari 52 kategori dan 18 bidang kepada para pemenang yang dinilai berkontribusi besar dalam pengembangan, penelitian, serta inovasi sektor energi dan sumber daya mineral.
Sebagai simbol semangat baru, Kementerian ESDM juga meluncurkan logo baru berfilosofi “Pancar Dipa”, yang melambangkan energi sebagai cahaya kehidupan memberikan manfaat, inspirasi, dan arah bagi masa depan sumber daya energi Indonesia. AM.N-001


















