Jakarta, asammanis.news, – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, suhu politik di tubuh Partai Beringin mulai menghangat. Salah satu figur yang kini mencuri perhatian adalah Rohalim Boy Sangadji, Wakil Ketua Koordinator DPD I Partai Golkar Maluku, yang secara terbuka menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Maluku periode 2025–2030.
“Hari ini saya nyatakan sikap keseriusan saya untuk bertarung di Musda DPD I Golkar Provinsi Maluku,” tegas Boy Sangadji kepada asammanis.news, Selasa (4/11/2025).
Ketua Depidar SOKSI Provinsi Maluku itu menegaskan, keputusannya maju bukanlah langkah pribadi semata, melainkan bentuk penghormatan terhadap dukungan kuat yang datang dari berbagai DPD II serta organisasi masyarakat (ormas) pendiri dan yang didirikan Partai Golkar di Maluku.
Baca Juga . . .
“Saya sangat menghormati keputusan DPD II beserta ormas pendiri dan didirikan Partai Golkar Maluku yang telah memberikan dukungan kepada saya. Atas dasar itu, saya akan tetap maju,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Rohalim Boy Sangadji juga memastikan komitmennya akan dibuktikan dengan pendaftaran resmi sebagai calon Ketua DPD Golkar Maluku pada Jumat, 7 November 2025.
“Atas dukungan penuh dari DPD II yang memiliki hak suara mayoritas dalam Musda, saya akan mendaftarkan diri secara langsung pada 7 November besok. Ini sebagai bentuk sikap politik dan tanggung jawab moral untuk membangun partai serta menghormati keputusan seluruh DPD II dan ormas,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, dukungan terhadap dirinya telah mencapai lebih dari 50 suara dari DPD II dan unsur pendiri serta didirikan Partai Golkar.
“Tanggal 7 November nanti, rekan-rekan pers dan publik Maluku akan melihat langsung seluruh peserta yang memberikan rekomendasi kepada saya. Mereka akan mendampingi saya saat mendaftar dan memberikan pernyataan resmi dalam jumpa pers. Ini bukti bahwa saya menghargai proses politik dari bawah,” tutur Boy Sangadji.
Menutup pernyataannya, ia mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar untuk menjaga dinamika politik internal tetap sehat dan demokratis menjelang Musda.
“Kita harus menghargai setiap proses politik dalam tubuh Partai Golkar. Siapa pun berhak maju sebagai calon Ketua DPD, asalkan mampu membangun partai dan mengembalikan kejayaan Golkar di Maluku,” tandasnya. AM.N-001
